Selamat hari minggu semua! :D
Pada hari minggu ini, kr GKI Bromo
mengambil tema “Jadilah Ikan Salmon”
Mungkin kalian semua mengetahui ikan
salmon karena dagingnya yang enak, kaya akan gizi dan harganya yang
mahal.Namun apakah kalian tahu bahwa ikan kalau ikan salmon memiliki
kehidupan yang unik dan istimewa.Sebenarnya, apa sih keistimewaan
ikan salmon?
(image)
- Ikan salmon masih memiliki keluarga dengan ikan Trout
- Ikan salmon lahir di sungai, namun saat dewasa ia hidup dilaut
- Saat ikan salmon besar, ia akan kembali kesungai ketempat dimana ia “di-lahirkan” untuk bertelur disana
- (gambarsiklus hidupsalmon)
Menjadi ikan salmon tidaklah mudah.
Asal kaian tahu, sejak dia “dilahirkan” hingga ia pergi ke laut
membutuhkan waktu sekitar 1-2tahun lamanya.Selain itu saat ia dari
sungai menuju laut, banyak sekali rintangan yang harus dialami,
seperti predator alaminya termasuk manusia,melewati air tejun hingga
kelaut, dan sebagainya.Begitu pula saat ia kembali menuju sungai, ia
harus melawan arus, manghadapi kembali predatornya, melompati air
terjun, dsb.
Wow, susah sekali bukan?Namun walaupun
begitu, ikan salmon tetaplah menjadi ikan salmon.Ia tidak merubah
identitasnya walaupun dalam hidupnya ia melewati banyak sekali
halangan dan rintangan.Ia tetap teguh dengan identitasnya dan tidak
merubah identitasnya menjadi ikan Trout.
Seperti itulah layaknya kita, kita
tidak boleh merubah identitaskan dari anak Tuhan menjadi bukan anak
Tuhan.Walaupun menjadi orang Kristen itu sering mendapatkan rintangan
seperti: terkadang menjadi minoritas di lingkungan sekitar, susah
masuk universitas negri/sekolah negri, susah mencari pacar yang
seiman dengan kita, dll.Namun kita harus tetap teguh dengan pendirian
kita, dengan identitas kita. Lalu, bagaimana caranya?Coba kita ambil
Alkitab dan melihat jawabannya, karena alkitab memiliki semua jawaban
atas semua kegundahan kita.
- Kita harus memegang teguh iman kita
Coba kita baca di
mazmur 119:9
“Dengan apakah seorang mempertahankan
kelakuannya bersih?Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu”
- Tidak mementingkan badan duniawi kita,. Tetapi juga kebutuhan rohani.
Lalu bagaimana cara
agar badan rohani kita bisa tumbuh dan berkembang?Dengan mendengarkan
firmanNya
Matius 4:4
(Saat itu, Yesus sedang dicobai dan
disuruh mengubah batu menjadi roti saat ia berpuasa 40 hari 40
malam)
“Tetapi Yesus menjawab: “Ada
tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap
firman yang keluar dari mulut Allah.”
Untuk itu, marilah kita tetap berteguh
pada identitas kita, identitas menjadi anak Tuhan, yang selalu teguh
memegang firmannya.Dan menjadikan Tuhan menjadi sumber dari kehidupan
kita, karena dikatakan dalam Efesus 4 :17 jikalau orang yang tidak
mengenal Allah , pikirannya akan sia-sia.
Halleluyah!
0 komentar:
Posting Komentar